Batik Cikadu
Batik Cikadu memang tergolong batik yang baru muncul di industri batik khas Indonesia. Namun demikian Batik Cikadu sudah mulai eksis terutama di Banten khususnya daerah Pandeglang. Motif Batik Cikadu tergolong unik, dengan gaya motif yang diadaptasi dari kebudayaan asli Banten, corak yang tergambar di kain Batik Cikadu memiliki kekhasan nuansa Banten yang indah terpadu padankan antara visualisasi fauna,kebudayaan dan kesenian khas Banten yang tergores diatas kain dengan perpaduan warna-warni cat yang ramah dilihat.
50 motif batik tersedia untuk digoreskan diatas kain di Batik Cikadu. 2 diantara 50 motif tersebut menjadi primadona yang tidak terlewatkan dari batik ini. motif Badak Bercula Satu dan motif Lesung. Badak Bercula Satu merupakan fauna langka di dunia yang hanya dapat ditemukan di Banten, sementara lesung adalah alat menumbuk padi yang menjadi kesenian Banten hingga saat ini.
Proses pembuatan Batik Cikadu dilakukan di Sanggar Batik dusun Cikadu, Kain katun adalah bahan utama dalam pembuatan batik Cikadu yang diambil dari wilayah Pekalongan, Jawa Tengah dengan dua cara pembuatan batik, Batik Cap dan Batik Tulis. Batik cap merupakan Batik yang diproduksi dengan cepat dan sederhana, sedangkan batik tulis adalah cara membatik secara tradisional Nusantara yang masih dipertahankan di Dusun Cikadu.
Lilin yang digunakan untuk membatik berasal dari gondorukem, kusir, getah pohon pinus serta lilin dadu. Kain dan lilin digunakan sebagai bahan produksi membatik yang kemudian diolah melalui proses pewarnaan hingga penjemuran sampai pada hasil akhir siap di edarkan. Proses pembuatannya melibatkan 61 tangan-tangan pecanting lokal yang berasal dari Desa Tanjung Jaya. Selain Batik sebagai produk unggulan asli Cikadu, beragam Inovasi baru di Industri Batik Cikadu turut diproduksi diantaranya berupa tas, kotak tisu, kemeja, gaun dan lainnya. Batik Cikadu juga turut ambil andil dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Tanjung Jaya, sehingga masyarakat lokal pun turut mendapatkan hasil dari pembuatan batik tersebut.
Batik Cikadu telah didistribusikan tidak hanya disekitar Pandeglang saja melainkan seluruh Indonesia melalui penjualan Online. Batik Cikadu tidak hanya memproduksi kain batik untuk dijual, para konsumen dapat ikut berpartisipasi dalam proses pembuatan Batik, Industri Batik Cikadu membuka paket edukasi bagi para konsumen. Hal yang harus dilakukan konsumen adalah datang langsung ke sanggar Batik Cikadu. Disana konsumen akan secara langsung dimentori oleh pecanting lokal desa Tanjung Jaya dan hasilnya dapat langsung dibawa pulang sebagai cinderamata.
Keluarga Batik Cikadu
Seiring dengan berjalannya waktu, batik menjadi salah satu warisan dunia yang telah diakui secara resmi sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Penggagasan Batik Cikadu dimulai sejak 21 April 2015 oleh ibu Hj Umi selaku pembina. Batik Cikadu digagas mengingat belum tersedianya souvenir berupa batik dari Pandeglang. Adalah ibu Elis sebagai ketua organisasi Keluarga Batik Cikadu, dan dibantu oleh ibu kepala Desa Eli Suhayah dan ibu Umi sebagai Pembina di organisasi Keluarga Batik Cikadu. Orang – orang tersebutlah yang membantu masyarakat lokal untuk terjun langsung kedalam industri Batik Cikadu.
Keluarga Batik Cikadu adalah organisasi yang berorientasi pada masyarakat, batik Cikadu telah menyita perhatian berbagai pihak khususnya di Pandeglang. Batik Cikadu telah ditetapkan sebagai batik khas Pandegelang pada saat ini disusul dengan penurunan SK Bupati pada September 2016 disebutkan bahwa seluruh Pegawai Negeri Sipil di Pandegelang wajib memakai batik Cikadu setiap hari Jumat.
Organisasi Keluarga Batik Cikadu sendiri memiliki visi ingin menjadikan batik Cikadu eksis sejajar dengan batik terkenal lainnya di Indonesia dan memiliki misi untuk menjadikan batik Cikadu sebgai sentral batik di Banten serta memiliki 200 pecanting batik di tahun 2017.
Keluarga Batik Cikadu memiliki workshop yang belokasi di Dusun Cikadu dengan berbagai aktivitas yang mengikutsertakan para pencanting yang terjun kedalam workshop juga pengunjung dapat turut serta merasakan sensasi membatik dengan mengikuti paket edukasi yang disediakan Batik Cikadu.
Batik Cikadu sempat dipamerkan di Pandegelang, pameran tersebut menjadikan Batik Cikadu ditetapkan sebagai batik khas Pandegelang. Keunikan Batik Cikadu menjadi kekuatan tersendiri untuk eksistensinya di dunia batik nusantara.